Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan CUCKOO
CUCKOO memberikan klarifikasi terkait ulah oknum yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan CUCKOO Indonesia. Berikut ini adalah pernyataan resmi dari Bapak Rheno Abdullah selaku Public Relations dan Bapak Daniel Nevada selaku Head of Marketing dari PT. CUCKOO Global Indonesia.
Oknum itu Bukanlah Bagian CUCKOO
Beberapa oknum secara bergerilya menyebarkan berita bohong di internet mengenai perayaan ulang tahun CUCKOO dan program berhadiah rice cooker secara gratis. Oknum ini tidak sendiri, mereka bekerja sebagai sebuah tim (lebih mirip sindikat), menggunakan iklan media sosial di Facebook untuk menjaring korban. Setelah korban tergiur dengan penawaran yang diberikan, selanjutnya korban digiring menuju ke aplikasi Telegram. Di sana korban diminta untuk melakukan transfer uang ke rekening bank tertentu dan dijanjikan akan diberi imbal hasil yang lebih besar. Namun pada akhirnya hadiah tidak diberikan dan korban baru sadar jika sudah tertipu.
Terkait hal ini, Bapak Rheno Abdullah memberikan pernyataan: “Tidak benar jika PT. CUCKOO Global Indonesia mengadakan program berhadiah dengan cara seperti itu. CUCKOO Indonesia selalu transparan dalam setiap program interaktif, semua hadiah dan nama pemenang pasti diumumkan secara terbuka di akun resmi Instagram @cuckoo.id”.
“Segala informasi mengenai promo dan penawaran dari CUCKOO Indonesia bisa dibaca di website dan Instagram CUCKOO. Kami juga menerima pengaduan maupun pertanyaan terbuka di CUCKOO Careline. Jadi mohon kiranya bagi seluruh masyarakat agar lebih kritis dan waspada terhadap ancaman penipuan di sekitar kita”, tambahnya.
CUCKOO sebagai Warisan Generasi ke Generasi
Menanggapi maraknya kasus oknum yang mengatasnamakan CUCKOO, Bapak Daniel Nevada punya tanggapan lain. Menurutnya, reputasi bagus yang dimiliki CUCKOO sejak 40 tahun lalu adalah warisan nyata yang tidak bisa diabaikan. Sehingga alangkah baiknya jika masyarakat bisa mengenali profil perusahaan CUCKOO secara saksama untuk bisa membedakan dari oknum yang berusaha mengimitasi. Karenanya Daniel Nevada memberikan beberapa masukan.
“Tidak perlu takut terhadap oknum. Lindungi diri Anda dari penipuan yang mengatasnamakan CUCKOO dengan beberapa tindakan sebagai berikut:
Pertama, kenali platform dan akun resmi CUCKOO Indonesia, antara lain: Instagram, Facebook dan TikTok di @cuckoo.id, YouTube di CUCKOO Indonesia, nomor WhatsApp di 0811- 1811-1811, nomor telepon di 0800-1811-629, email di info@cuckoo.co.id dan website di www.cuckoo.co.id. CUCKOO Indonesia tidak memiliki akun Telegram.
Kedua, Anda perlu memahami cara kerja penipuan. Ketika Anda melihat ada iklan atau penawaran program berhadiah dari pihak yang mengatasnamakan CUCKOO, sebaiknya Anda langsung memeriksa kebenaran isi konten tersebut ke website atau Instagram @cuckoo.id. Lebih baik lagi jika Anda bisa bertanya ke CUCKOO Careline.
Ketiga, jangan pernah memberikan uang maupun melakukan transfer uang ke rekening ataupun dompet digital yang bukan miliki PT. CUCKOO Global Indonesia. Apalagi dalam program berhadiah, seharusnya pemenang dibebaskan dari kewajiban membayar biaya.
Keempat, laporkan akun atau nomor oknum yang mengatasnamakan CUCKOO. Jangan beri ruang bagi pelaku kejahatan untuk menjaring korban lain”.